Tuesday, November 21, 2017

Book Review: Kiss The Sun by Awie Awan



BOOK REVIEW

Kiss The Sun by Awie Awan

Title : Kiss The Sun
Author : Awie Awan
Publisher : Sheila (Penerbit Andi)
Pages :  240 pages
Year of Publication : 2017
Price : Rp 58.000,-

Rating: 2 / 5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cherry histeris dan panik saat ia terbangun dan menemukan dirinya telah menjadi seorang pria dengan tubuh kerempeng dan berwajah jelek. 

Cherry pun meminta bantuan sahabatnya-Melly untuk mencari tahu mengapa dirinya berubah wujud dan mencari cara mengembalikan dirinya kewujud semula.

Kata seorang dukun terkenal, perubahan itu terjadi karena Cherry mengeluh tidak ingin jadi perempuan. Sebuah batu gaib pun mewujudkan permintaan Cherry.

Cherry dapat kembali menjadi perempuan dengan cara mendapatkan sebuah ciuman yang tulus dari pacarnya-James, seorang aktor film yang sedang naik daun. Sayangnya, mereka baru saja bertengkar hebat, sehari sebelum Cherry berubah menjadi seorang pria.

Cherry-yang merubah namanya menjadi Gerry- berusaha keras meyakinkan James, kale ia adalah Cherry-kekasihnya. Namun usaha Cherry malah memperburuk keadaan. James malah diberitakan sebagai penyuka sesama jenis. James semakin depresi. Cherry menjadi frustasi.


Apakah Gerry dapat menjadi Cherry kembali?
Ataukah, Cherry dan James memang ditakdirkan untuk menjalani kehidupan mereka masing-masing?
Dapatkah Cherry menerima kenyataan bahwa mungkin takdirnya untuk melanjutkan hidup dengan jati diri yang baru sama sekali,menjadi Gerry untuk selamanya?


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Buku ini merupakan salah satu buku random yang kubeli dan kubaca. Aku cukup suka dengan ilustrasi cover buku ini juga dengan warnanya yang eye-catching. Buku ini adalah buku karya penulis lokal, Awie Awan. Buku ini juga bisa dibilang novel pendek, secara jumlah total halaman pada buku ini hanya 240. Selain itu, ide cerita yang dibawakan cukup menarik dengan tema drama romance yang dibumbui sedikit fantasi sihir. 

Dilihat dari sinopsisnya, cerita di buku ini terlihat menarik tapi aku kurang suka dengan cara pemaparan sinopsisnya yang terlalu panjang, bahkan seakan-akan menceritakan sebagian cerita di buku. Menurutku, sinopsisnya bisa dipangkas dan membuat pembaca bertanya-tanya dan penasaran akan ceritanya. Untunglah dengan ide cerita tokoh utama yang mendadak berubah menjadi pria ini dapat memikatku untuk membacanya.

Alur cerita pada buku ini juga bisa dikatakan sangat cepat tapi ringan untuk dibaca. Bahasanya mudah dimengerti dan sederhana sehingga pembaca tidak akan kebingungan. Penggambaran tokoh-tokoh pada buku ini juga cukup baik. Konflik yang terjadi antara tokoh utama juga sederhana, mudah ditebak, tapi tetap seru untuk dibaca.

Secara keseluruhan, buku ini cukup menghibur dengan plot-plot yang lucu dan tidak membosankan. Hanya saja menurutku, ada feeling yang kurang saat membaca dikarenakan plot cerita yang sangat cepat dan terlalu 'berdialog' tanpa memberi bumbu akan latar, ekspresi, atau yang dirasakan tokoh saat itu. Eksekusi narasi pada beberapa plot terlihat nanggung, kurang greget rasanya. Menurutku cerita pada buku ini bisa lebih dikembangkan lagi dan tidak terlalu terburu-buru. Tapi, konsep dan ide cerita ini menarik! Tema cerita yang diangkat pada buku ini tidak akan pernah membosankan.


A Flying Snail

No comments:

Post a Comment