Monday, October 23, 2017

Book Review: Marrying Mr. Perfect by Millea




BOOK REVIEW

Marrying Mr. Perfect by Millea

Title : Marrying Mr. Perfect
Author : Millea
Publisher : Bukune
Pages : 382 pages
Year of Publication :  2016
Price : Rp 85.000,-

Rating: 4 / 5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kita tidak pernah tahu kapan dan dengan siapa akan berpasangan. Itu yang dialami oleh Kendra dan Andre ketika mereka tiba-tiba harus menikah. Bagi Kendra, pernikahan yang mendadak ini bagaikan durian runtuh, sedangkan Andre yang belum siap menikah masih terus meragu. Cobaan satu per satu muncul dan keraguan Andre yang tak kunjung hilang lambat laun membuat Kendra mempertanyakan apakah rumah tangga mereka bisa bertahan atau tidak. Sampai suatu hari Kendra benar-benar terluka...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Pertama, aku tidak menyangka akan alasan pernikahan mendadak yang ada di buku ini. Awalnya aku mengira cerita yang tiba-tiba harus menikah ini biasanya adalah karena perjodohan, utang, atau "kecelakaan". Tidak disangka karena adat setempat yang menjadikan mereka harus menikah. Saat awal membacanya, aku langsung berpikir "what the hell is going on? seriusan ada beginian?"

Yang tidak kusangka adalah cerita ini ditulis berdasarkan kisah nyata! Buku ini bergenre adult romance. Buku ini menceritakan tentang lika liku rumah tangga dari awal pernikahan yang terpaksa hingga hadirnya sosok cinta masa lalu yang menjadi cobaan dalam rumah tangga mereka, juga diwarnai dengan kisah persahabatan serta cinta yang terpendam diantara mereka.

Yang paling berkesan dari buku ini adalah banyak hikmah yang bisa dipetik mengenai sebuah hubungan. Menurutku sebuah hubungan akan berjalan dengan baik bila adanya kepercayaan, kejujuran, dan komunikasi. Dan yang terpenting adalah membuang gengsi terhadap pasangan. Membaca buku ini, membuat para pembaca benar-benar hanyut kedalam ceritanya. Nggak disadari, saat terjadinya konflik antara kedua karakter utama, perasaanku ikutan sakit, sedih, dan nggak nyaman, seakan-akan aku yang berada di posisi tersebut. Mungkin inilah yang disebut baper tingkat tinggi. LOL

“Karena cinta terindah bukan hanya untuk hari ini.”

Secara keseluruhan, saya menyukai buku ini walaupun alur cerita bisa ditebak dan suka gregetan sama karakternya. Tapi, buku ini membuat para pembaca seakan-akan masuk kedalam ceritanya. Cerita ini cukup ringan untuk dibaca. Penyampaian cerita juga mudah dipahami. Pada akhirnya aku merasa kurang untuk endingnya karena agak nanggung! I want more... I want more...  dan yang ternyata akan berlanjut pada buku selanjutnya. Haha...





A Flying Snail

No comments:

Post a Comment