Friday, October 20, 2017

Book Review: The General's Wife Revolution by Sairaakira



BOOK REVIEW

The General's Wife Revolution by Sairaakira

Title : The General's Wife Revolution
Author : Sairaakira
Publisher : Fantasious
Pages : 728 pages
Year of Publication :  May 2017
Price : Rp 99.500,-

Rating: 4 / 5
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


“Kau diciptakan untuk mencintaiku, Asia. Berhentilah melawannya.”

Setelah dunia hancur akibat perang nuklir, mereka yang bertahan hidup berkumpul di satu-satunya benua yang tersisa. Mereka membentuk koloni baru, negeri yang dinamai After Earth dan terpusat di Marakesh City. Pemerintahan dikuasai oleh militer yang kejam dan bertangan besi.

Ketika membuka matanya, Asia langsung berhadapan dengan sosok lelaki tak dikenal yang luar biasa tampan dan mengaku sebagai suaminya. Suami yang tidak sedikit pun diingatnya. Lelaki bermata cokelat muda tajam dengan bibir yang selalu sinis itu memperkenalkan dirinya sebagai Akira, dan secara mengejutkan mengatakan bahwa mereka sudah menikah. Asia bahkan tengah mengandung anaknya.

Bagaimana mungkin ini semua terjadi?

Tidak ada ingatan apa pun tentang pernikahannya. Tidak ada ingatan sama sekali tentang suaminya, tetapi lelaki asing itu memberikan bukti-bukti tak terbantahkan. Seakan semua kejutan itu belum cukup, Asia kemudian mengetahui bahwa suaminya adalah salah satu sosok yang paling ditakuti di Marakesh City. Pembunuh keji dan makhluk berdarah dingin yang tidak segan-segan menghabisi lawan-lawannya tanpa ampun. Bagaimana bisa Asia menikah dan mengandung anak dari lelaki semacam ini?

Lantas siapa Cesar, laki-laki yang sering muncul dalam kilasan ingatannya? Asia tidak menyadari betapa berharga dirinya dan anak yang sedang dikandungnya bagi masa depan After Earth. Harga yang rela dibayar mahal oleh kaum militer Seragam Hitam maupun pemberontak Bendera Merah.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kesan pertama saya saat membuka buku ini adalah WOW, tulisannya rapat, kecil dan full sekali. Margin halamannya apakah tidak terlalu ngirit? Ukuran font kecil, jadi siap siap saja untuk menguras lebih energi mata. Ini mata sudah minus bisa jadi bertambah lagi rabunnya. >_< Tapi, setiap orang berbeda seleranya. Untukku, buku tebal dengan tulisan yang full sangat menarik.

Buku ini mengambil genre dystopian romance yang ceritanya lebih mengarah kisah cinta orang dewasa, target pembacanya adalah adult. Untuk ukuran buku lokal, ide ceritanya keren. Sayangnya dalam eksekusi cerita ini lebih mengangkat kisah cinta antara Asia dan Jenderal Akira dibandingkan mengenai After Earth nya sendiri, padahal untuk ide cerita dan latarnya sudah bagus. 
Alur cerita dapat dinikmati dengan baik, hanya saja terlalu banyak penjelasan dan berulang-ulang. Mungkin lebih baik lebih diringkas lagi. Tidak semua hal harus dijelaskan dengan detail. Aku lebih penasaran bila ada plot yang hanya seperti itu adanya dan menyimpulkannya sendiri dibandingkan sudah dijelaskan semua dari awal. Biarkan para pembaca menerka-nerka. Biarkan para pembaça masuk pada imajinasinya sendiri. Bila terlalu dijelaskan jadinya memudarkan imajinasi yang sedang dibangun.

Untuk isi cerita menurutku lebih bisa digali lagi, apalagi cerita ini mengambil latar distopia, dikarenakan dalam isi cerita ini para penduduk After Earth hanya seperti figuran saja. Bagian yang lebih difokuskan hanya Asia dan Jenderal Akira saja. Alur yang disangka akan berkembang maju malah terlalu lambat dan ada beberapa plot yang sepertinya tidak terlalu diperlukan.

Untuk karakter dalam cerita ini saya suka semuanya, hanya untuk karakter Dr. Frederick terlalu lemah, padahal dia cukup berperan besar dalam kisah ini. Saya juga suka dengan kisah seperti Asia dan Jenderal Akira, dimana yang satu keras kepala dan satunya lagi arogan, bahkan kejam, tapi secara perlahan saling menyukai.

Secara keseluruhan, buku ini menarik dan membawa pembaca ke imajinasi di kisah ini. Cerita untuk kisah cinta antara Asia dan Jendral Akira seru dan bikin deg-degan, bahkan gregetan ingin segera membaca halaman berikutnya. Ending ceritanya sengaja dibuat nanggung, sepertinya akan ada buku ke-dua. Semoga untuk buku ke-dua bisa lebih digali cerita mengenai After Earth dengan baik, menarik dan nggak kalah seru!




A Flying Snail

No comments:

Post a Comment