Monday, October 30, 2017

Book Review: Conversation With Ghost by Citra Prima



BOOK REVIEW

Conversation With Ghost by Citra Prima

Title : Conversation With Ghost
Author : Citra Prima
Publisher : Entermedia
Pages :  208 pages
Year of Publication : October 2015
Price : Rp 45.000,-

Rating: 4 / 5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semua ini bermula saat aku mengalami NDE (Near Death Experience) di usia 9 dan 11 tahun. Sejak saat itu, banyak kejadian yang kualami pada masa anak-anak yang sulit dipercaya oleh banyak orang, terutama orang dewasa. Dulu, aku sering disangka gila karena sering berbicara dan menangis tiba-tiba.

Jauh dari kehidupan normal, aku menemukan kebahagiaan baru saat bertemu 'mereka'. Mungkin kalian pernah mendengar samar-samar suara cekikikan orang tertawa, suara geraman orang marah, atau mungkin kalian juga pernah melihat bayangan berlari cepat lewat di depan mata, dan melihat benda-benda bergerak dengan sendirinya. Atau jangan-jangan kalian pernah tidak sengaja melihat penampakan 'mereka'?

Namun, apakah kalian yakin kalau semua peristiwa itu ulah 'mereka'? Ada baiknya kalian membaca ceritaku ini. Cerita dimana aku bertemu ragam jenis dari 'mereka' dan mimpi yang menjadi nyata, serta melakukan penjelajahan tanpa batas ke tempat-tempat baru yang sulit dijangkau.

Sekarang kalian hanya perlu duduk manis, buka lembar demi lembar buku ini. Maka akan aku ceritakan pengalamanku bertemu 'mereka' dan pesan yang ingin 'mereka' sampaikan kepada kalian. 

Stttt.... Aku beritahu, ini bukan cerita fiksi!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Hal pertama yang menarik adalah judul buku ini, Conversation WIth Ghost, membuat rasa penasaranku selama ini semakin meninggi. Apalagi dilihat dari nama Authornya yang tidak asing, Citra Prima, salah seorang parapsikolog yang sering terlihat di acara mistis di telivisi. Bukan pertama kalinya aku membaca buku bergenre horror non-fiksi, karena aku cukup penasaran dengan cerita mengenai 'mereka'.

Buku ini berisi pengalaman penulis menjelajahi tempat-tempat dimana ada 'mereka' dan disertakan juga bukti visual di dalamnya. Foto-foto penampakan makhluk astral ditampilkan di buku ini yang menunjang isi cerita yang ditulis pada setiap bab. Sayangnya, tidak semua foto/gambar terlihat jelas, sehingga ada sedikit kekecewaan saat melihatnya. Gaya penulisan tidak kaku, sehingga para pembaca bisa dengan mudah menikmatinya.

Buku ini benar-benar menyuguhkan apa yang saya inginkan, rasa penasaran selama ini juga terjawab di buku ini mengenai 'mereka'. Tidak hanya menceritakan pengalamannya, tapi juga menuliskan hal-hal yang tidak kita ketahui, yang membuat kita bertanya-tanya. Bab yang paling menarik menurutku adalah bab 'obrolan dengan makhluk astral'. Rasa penasaran selama ini akhirnya terjawab di bab tersebut. Contoh salah satunya adalah mengenai 'ketindihan' saat tidur.

Secara keseluruhan, buku ini rekomen untuk dibaca bagi para penggemar horror ataupun yang penasaran mengenai 'mereka'. Kita jadi lebih memahami tentang dunia mistis dan banyak hal yang menambah pengetahuan kita mengenai dimensi 'mereka' yang berdampingan dengan dimensi kita. Penulis seakan memberitahu pembaca untuk tidak terlalu takut, karena terkadang hanya 'cara-cara' tersebut yang bisa dilakukan 'mereka' untuk berkomunikasi dengan kita atau bahkan hanya untuk memberitahu akan keberadaan 'mereka'.



A Flying Snail

Sunday, October 29, 2017

Book Review: Kersik Luai by LM Cendana


BOOK REVIEW

Kersik Luai by LM Cendana

Title : Kersik Luai
Author : LM Cendana
Publisher : Histeria
Pages :  508 pages
Year of Publication : March 2017
Price : Rp 82.500,-

Rating: 5 / 5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa dekade selanjutnya, Tanah Air memasuki era distopia yang telah dikuasai golongan oligarkis. Seorang manusia buatan, Btari, yang dinyatakan sebagai kloningan gagal hendak dibuang menuju pelosok negeri untuk dijadikan budak. Di tengah perjalanan, helikopter yang ditumpanginya ditembak jatuh di Laut Jawa. Di pesisir pantai, ia ditemukan seorang revolusioner, Nagara, yang mengajarkannya banyak hal. Kemanusiaan, nasionalisme, dan cinta.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Ini buku kedua bergenre dystopia romance yang saya baca, juga buku pertama yang saya baca dengan latar dystopia Indonesia. Awalnya saya tidak tau apa maksud dari judul "Kersik Luai" yang ternyata artinya adalah anggrek hitam. Dari judulnya yang menarik perhatian saya, juga covernya yang artistik menurutku, sinopsis yang memikat dan juga tempelan stiker bertuliskan 'edisi tanda tangan' yang membuatku membeli buku ini. hahaha... #ups

Satu kata untuk buku ini, LUAR BIASA! Isi buku ini dipenuhi dengan diksi kalimat yang mengesankan, cerdas, dan menginspirasi para pembaca. Konsep, plot, karakter, semuanya sangat disiapkan dan disusun dengan apik. Alur cerita juga tidak terburu-buru, namun mengesankan, tidak membosankan, namun memikat. Isi buku ini benar-benar diluar ekspetasi saya. Buku ini sukses menyihirku untuk mengikuti cerita dari awal hingga akhir. Penulis sangat cerdas meramu kisah ini. Gaya penulisan pada buku ini dapat membuat pembaca ikut terhanyut dalam ceritanya, detail yang diberikan juga tidak membuat pembaca bosan. 

Jujur, buku ini tidak termasuk ringan untuk dibaca. Aku membutuhkan waktu cukup lama untuk membaca buku ini, namun cukup menikmatinya untuk diresapi. Romansa dalam buku ini juga mengesankan dan puitis.


Saat bibir tak mampu berucap secara lisan, maka hati yang berbicara melalui tinta.
(hal. 343)


Hal yang membuat saya salut pada buku ini adalah latar yang diambil oleh penulis dalam kisah ini. Pemaparan kondisi pada kisah di buku ini berdasarkan kondisi real saat ini, dan menjadikan suatu sindiran terhadap fenomena yang terjadi pada masyarakat sekarang, hanya lebih dalam kondisi berat. Hal yang tidak disangka adalah adanya selipan unsur adat dan kebudayaan dalam buku ini yang menjadikan buku ini semakin menarik dibaca. Tidak disangka, buku ini juga dapat menambah wawasan saya dalam hal kebudayaan, juga tersisip pesan-pesan moral di dalamnya. Kemanusiaan, nasionalisme, kebhinekaan, kepercayaan, tanggung jawab, dan cinta.

Buku ini 'beda'. Menurutku, buku ini wajib dibaca di era seperti sekarang. Setelah membaca buku ini, kita dapat membayangkan apabila wujud dari Indonesia di masa depan. Apakah para pemuda-pemudi zaman now dapat diharapkan untuk membangun, menghargai, melindungi budaya di negara ini? Apakah rasa kebhinekaan akan tetap terjaga? Secara tidak langsung, buku ini dapat membuat para pembaca mengintropeksi diri. 


DEMOKRASI HARGA MATI!
PANCASILA SAMPAI MATI!
(hal. 494)


Plot cerita yang baik dan ending cerita yang tidak ketebak membuat karya ini semakin mengesankan. Walaupun masih ada beberapa misteri yang belum terpecahkan, juga ending yang sedikit menggantung, tapi buku ini tidak akan mengecewakan. Saya berharap bakal ada sekuel dari buku ini. Terima kasih pada penulis yang memberikan kisah yang mengesankan dan luar biasa. Semoga karya selanjutnya juga tidak kalah mengesankan!


A Flying Snail

Tuesday, October 24, 2017

Book Review: Emperor's Consort by Sairaakira



BOOK REVIEW

Emperor's Consort by Sairaakira

Title : Emperor's Consort
Author : Sairaakira
Publisher : Fantasious
Pages :  596 pages
Year of Publication :  2017
Price : Rp 99.500,-

Rating: 4 / 5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aiko adalah seorang gadis desa biasa dari pinggiran kerajaan yang terpaksa merelakan diri untuk terpilih menjadi kandidat selir sang kaisar demi menyelamatkan ibundanya. Kaisar Shen atau yang sering dipanggil dengan julukan Shen King, adalah kaisar yang berkuasa pada masa itu. Beliau adalah seorang pemimpin  berdarah dingin nan misterius yang ditakuti sekaligus disegani oleh musuh-musuhnya.

Sang Kaisar selalu mengenakan topeng emas untuk menutupi wajahnya yang penuh rahasia. Di Kerajaan Sashou yang makmur tersebut hanya ada beberapa orang kepercayaan Sang Kaisar yang pernah melihat wajah aslinya. Siapa pun yang berani mencuri lihat wajah Shen King tanpa izin akan berakhir mengenaskan, kehilangan kepala dalam hukuman mati tak terelakkan.

Yang lebih mengerikan lagi, Kaisar Shen dikenal suka membunuh selirnya setelah malam pertama pernikahan. Aiko sendiri berada di ambang dilemma seperti makan buah simalakama. Di satu sisi, jika dia berhasil masuk ke dalam istana, maka dia dapat menyelamatkan nyawa ibunya. Tetapi, hal itu sama saja dengan mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk berakhir di ranjang kaisar dan kehilangan nyawa pada keesokan harinya.


Akankah Aiko bernasib sama mengenaskannya dengan selir-selir lain yang tewas terbunuh di tangan sang Kaisar? Ataukah gadis desa yang polos itu bias mengubah jalan takdirnya dengan kedua tangannya yang mungil?

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ini buku kedua yang saya baca dari Author Sairaakira yang tak lain bergenre Fantasy. Versi cerita di buku ini ditulis berbeda dari versi web dan wattpad, tapi aku sama sekali tidak membaca kedua versi tersebut. Tidak jauh berbeda dengan buku pertama Sairaakira, font pada buku ini kecil, rapat dan full. Hanya margin pada buku ini lebih lebar sedikit dibandingkan buku The General's Wife : Revolution. Buku ini mengambil latar kerajaan, mengisahkan tentang gadis desa yang polos tanya sengaja merebut hati seorang Kaisar, yang di masa itu dianggap sebagai Kaisar yang berdarah dingin, ditakuti dan disegani.

Menurutku, ide cerita buku ini cukup menarik dan alur cerita dapat dinikmati dengan baik. Karakter yang diciptakan di buku ini juga memiliki ciri khas yang membekas untuk pembaca. Tidak hanya fokus pada tokoh utama, tapi juga tokoh pendukungnya. Hanya pada awal membaca, saya mengira cerita ini akan mengambil latar China, tapi penggunaan nama tokoh seperti Jejepangan, anggaplah di mix saja, semua dapat disesuaikan dengan imajinasi para pembaca. Hehe...  Plot cerita juga dieksekusi dengan cukup baik, membuat para pembaca menerka-nerka, walaupun masih ada beberapa part yang terlalu dijelaskan dan berulang-ulang.

Kisah cinta antara Kaisar dan gadis desa yang polos ini memberikan kesan bahwa hubungan yang terlalu dipaksa cepat, menggebu-gebu akan malah menyakiti pasangan.  Juga, sebuah kepercayaan sangatlah penting dan ketulusan hati. Yang sangat menyentuhku adalah betapa besarnya cinta Kaisar kepada Aiko hingga rela melakukan hal yang tidak disangka dapat dilakukan oleh seorang Kaisar. Oke, jadi buku ini juga tak lain dapat membuat pembaca senyum-senyum sendiri, baper, dan gregetan.

Secara keseluruhan, buku ini menarik untuk dibaca. Hanya saja menurutku, klimaks dari  buku ini kurang dieksekusi dengan baik, sehingga apa yang dirasa saat membacanya adalah "oh yauda gitu jadinya.." dan mudah ketebak apa yang akan terjadi. Perasaan deg-degan yang sudah dibawa naik saat mencapai klimaks tapi akhirnya terlewat dengan biasa saja. But, overall ini buku recommended untuk dibaca.



A Flying Snail

Monday, October 23, 2017

Book Review: Marrying Mr. Perfect by Millea




BOOK REVIEW

Marrying Mr. Perfect by Millea

Title : Marrying Mr. Perfect
Author : Millea
Publisher : Bukune
Pages : 382 pages
Year of Publication :  2016
Price : Rp 85.000,-

Rating: 4 / 5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kita tidak pernah tahu kapan dan dengan siapa akan berpasangan. Itu yang dialami oleh Kendra dan Andre ketika mereka tiba-tiba harus menikah. Bagi Kendra, pernikahan yang mendadak ini bagaikan durian runtuh, sedangkan Andre yang belum siap menikah masih terus meragu. Cobaan satu per satu muncul dan keraguan Andre yang tak kunjung hilang lambat laun membuat Kendra mempertanyakan apakah rumah tangga mereka bisa bertahan atau tidak. Sampai suatu hari Kendra benar-benar terluka...

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Pertama, aku tidak menyangka akan alasan pernikahan mendadak yang ada di buku ini. Awalnya aku mengira cerita yang tiba-tiba harus menikah ini biasanya adalah karena perjodohan, utang, atau "kecelakaan". Tidak disangka karena adat setempat yang menjadikan mereka harus menikah. Saat awal membacanya, aku langsung berpikir "what the hell is going on? seriusan ada beginian?"

Yang tidak kusangka adalah cerita ini ditulis berdasarkan kisah nyata! Buku ini bergenre adult romance. Buku ini menceritakan tentang lika liku rumah tangga dari awal pernikahan yang terpaksa hingga hadirnya sosok cinta masa lalu yang menjadi cobaan dalam rumah tangga mereka, juga diwarnai dengan kisah persahabatan serta cinta yang terpendam diantara mereka.

Yang paling berkesan dari buku ini adalah banyak hikmah yang bisa dipetik mengenai sebuah hubungan. Menurutku sebuah hubungan akan berjalan dengan baik bila adanya kepercayaan, kejujuran, dan komunikasi. Dan yang terpenting adalah membuang gengsi terhadap pasangan. Membaca buku ini, membuat para pembaca benar-benar hanyut kedalam ceritanya. Nggak disadari, saat terjadinya konflik antara kedua karakter utama, perasaanku ikutan sakit, sedih, dan nggak nyaman, seakan-akan aku yang berada di posisi tersebut. Mungkin inilah yang disebut baper tingkat tinggi. LOL

“Karena cinta terindah bukan hanya untuk hari ini.”

Secara keseluruhan, saya menyukai buku ini walaupun alur cerita bisa ditebak dan suka gregetan sama karakternya. Tapi, buku ini membuat para pembaca seakan-akan masuk kedalam ceritanya. Cerita ini cukup ringan untuk dibaca. Penyampaian cerita juga mudah dipahami. Pada akhirnya aku merasa kurang untuk endingnya karena agak nanggung! I want more... I want more...  dan yang ternyata akan berlanjut pada buku selanjutnya. Haha...





A Flying Snail

Friday, October 20, 2017

Book Review: The General's Wife Revolution by Sairaakira



BOOK REVIEW

The General's Wife Revolution by Sairaakira

Title : The General's Wife Revolution
Author : Sairaakira
Publisher : Fantasious
Pages : 728 pages
Year of Publication :  May 2017
Price : Rp 99.500,-

Rating: 4 / 5
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


“Kau diciptakan untuk mencintaiku, Asia. Berhentilah melawannya.”

Setelah dunia hancur akibat perang nuklir, mereka yang bertahan hidup berkumpul di satu-satunya benua yang tersisa. Mereka membentuk koloni baru, negeri yang dinamai After Earth dan terpusat di Marakesh City. Pemerintahan dikuasai oleh militer yang kejam dan bertangan besi.

Ketika membuka matanya, Asia langsung berhadapan dengan sosok lelaki tak dikenal yang luar biasa tampan dan mengaku sebagai suaminya. Suami yang tidak sedikit pun diingatnya. Lelaki bermata cokelat muda tajam dengan bibir yang selalu sinis itu memperkenalkan dirinya sebagai Akira, dan secara mengejutkan mengatakan bahwa mereka sudah menikah. Asia bahkan tengah mengandung anaknya.

Bagaimana mungkin ini semua terjadi?

Tidak ada ingatan apa pun tentang pernikahannya. Tidak ada ingatan sama sekali tentang suaminya, tetapi lelaki asing itu memberikan bukti-bukti tak terbantahkan. Seakan semua kejutan itu belum cukup, Asia kemudian mengetahui bahwa suaminya adalah salah satu sosok yang paling ditakuti di Marakesh City. Pembunuh keji dan makhluk berdarah dingin yang tidak segan-segan menghabisi lawan-lawannya tanpa ampun. Bagaimana bisa Asia menikah dan mengandung anak dari lelaki semacam ini?

Lantas siapa Cesar, laki-laki yang sering muncul dalam kilasan ingatannya? Asia tidak menyadari betapa berharga dirinya dan anak yang sedang dikandungnya bagi masa depan After Earth. Harga yang rela dibayar mahal oleh kaum militer Seragam Hitam maupun pemberontak Bendera Merah.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Kesan pertama saya saat membuka buku ini adalah WOW, tulisannya rapat, kecil dan full sekali. Margin halamannya apakah tidak terlalu ngirit? Ukuran font kecil, jadi siap siap saja untuk menguras lebih energi mata. Ini mata sudah minus bisa jadi bertambah lagi rabunnya. >_< Tapi, setiap orang berbeda seleranya. Untukku, buku tebal dengan tulisan yang full sangat menarik.

Buku ini mengambil genre dystopian romance yang ceritanya lebih mengarah kisah cinta orang dewasa, target pembacanya adalah adult. Untuk ukuran buku lokal, ide ceritanya keren. Sayangnya dalam eksekusi cerita ini lebih mengangkat kisah cinta antara Asia dan Jenderal Akira dibandingkan mengenai After Earth nya sendiri, padahal untuk ide cerita dan latarnya sudah bagus. 
Alur cerita dapat dinikmati dengan baik, hanya saja terlalu banyak penjelasan dan berulang-ulang. Mungkin lebih baik lebih diringkas lagi. Tidak semua hal harus dijelaskan dengan detail. Aku lebih penasaran bila ada plot yang hanya seperti itu adanya dan menyimpulkannya sendiri dibandingkan sudah dijelaskan semua dari awal. Biarkan para pembaca menerka-nerka. Biarkan para pembaça masuk pada imajinasinya sendiri. Bila terlalu dijelaskan jadinya memudarkan imajinasi yang sedang dibangun.

Untuk isi cerita menurutku lebih bisa digali lagi, apalagi cerita ini mengambil latar distopia, dikarenakan dalam isi cerita ini para penduduk After Earth hanya seperti figuran saja. Bagian yang lebih difokuskan hanya Asia dan Jenderal Akira saja. Alur yang disangka akan berkembang maju malah terlalu lambat dan ada beberapa plot yang sepertinya tidak terlalu diperlukan.

Untuk karakter dalam cerita ini saya suka semuanya, hanya untuk karakter Dr. Frederick terlalu lemah, padahal dia cukup berperan besar dalam kisah ini. Saya juga suka dengan kisah seperti Asia dan Jenderal Akira, dimana yang satu keras kepala dan satunya lagi arogan, bahkan kejam, tapi secara perlahan saling menyukai.

Secara keseluruhan, buku ini menarik dan membawa pembaca ke imajinasi di kisah ini. Cerita untuk kisah cinta antara Asia dan Jendral Akira seru dan bikin deg-degan, bahkan gregetan ingin segera membaca halaman berikutnya. Ending ceritanya sengaja dibuat nanggung, sepertinya akan ada buku ke-dua. Semoga untuk buku ke-dua bisa lebih digali cerita mengenai After Earth dengan baik, menarik dan nggak kalah seru!




A Flying Snail