Tuesday, December 5, 2017

Book Review: You Are My Moonlight by Rompaeng



BOOK REVIEW

You Are My Moonlight by Rompaeng

Title : You Are My Moonlight
Author : Rompaeng
Publisher : Haru Media
Pages :  500 pages
Year of Publication : October 2017
Price : Rp 89.000,-

Rating: 4 / 5
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Praguydao ingin punya anak. Namun dia tidak ingin punya suami.

Satu-satunya cara adalah meminta 'sumbangan' dari pria yang mumpuni supaya ia bisa hamil. Setelah memilih dengan sangat hati-hati, target utamanya adalah Juntharapanu, seorang bangsawan!

Hanya saja, bagaimana cara Praguydao mendekati sang pangeran? Saat Praguydao sudah cukup dekat dengannya, beranikah ia meminta donor dari pria tersebut supaya ia bisa memiliki anak?

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Ini pertama kalinya aku membaca buku terjemahan dari Thailand. Dari awal cerita di buku ini sudah membuatku penasaran akan halaman selanjutnya. Karakter dari tokoh utama juga mudah disukai. Hanya saja, dikarenakan nama-nama orang Thailand, membuatku harus beradaptasi dahulu dan mengingatnya. 

Buku ini cukup ringan dibaca, karena pembawaan alur cerita mengalir dengan baik sehingga dapat menikmatinya dengan santai. Walaupun ending dapat dengan mudah ditebak, tapi di buku ini, penulis tidak hanya memberikan kisah romance saja, tapi juga mengenalkan soal kebudayaan Thailand kepada para pembaca. Menurutku, hal tersebut menjadi poin plus pada buku ini. Ditambah dengan penulis yang memberikan hal yang lebih detail mengenai pekerjaan seorang fotografer lepas.



"Tapi hidupku adalah milikmu."
(hal. 314)


Kisah cinta antar kedua tokoh utama dikemas dengan manis, lucu, dan menggemaskan.  Tidak terburu-buru namun juga tidak terlalu lambat alurnya. Walaupun konteks yang diangkat di buku ini agak tabu, tapi masih memiliki batasan dan eksekusi ceritanya sangat baik. Aku suka dengan karakter tokoh utama, wanita yang berani, baik hati, pekerja keras, tapi memiliki sisi unik.


"..., kau adalah hal terindah dalam hidupku."
(hal. 323)


Secara keseluruhan, buku ini tidak membosankan dan mudah dipahami walaupun merupakan buku terjemahan. Membaca buku ini mengingatkanku pada susana Thailand. Di sisi lain, aku sendiri sangat menyukai negara Thailand, orang-orangnya, kulinernya, dan kepercayaan mereka. Hey, aku merindukan Thailand seketika! Buku ini secara tidak langsung membuatku lebih mengenal Thailand.

A Flying Snail